Metode Proyek
Untuk
lebih memantapkan pengetahuan yang telah diajarkan, pengetahuan tersebut
hendaknya diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan kata lain, siswa
diminta untuk menghubungkan sebanyak mungkin pengetahuan yang telah
diperolehnya. Metode belajar mengajar yang memungkinkan hal tersebut adalah
metode proyek.
Metode
proyek memungkinkan penyaluran minat siswa sehingga siswa lebih terdorong untuk
belajar. Dengan metode proyek, siswa dilatih menelaah dan memandang suatu
materi pelajaran dalam konteks yang lebih luas. Kegiatan proses belajar
mengajar menjadi lebih bervariasi dan lebih sering melibatkan siswa dalam
proses belajar – mengajar.
Prinsip
metode proyek adalah membahas suatu tema ditinjau dari berbagai mata pelajaran
sehingga terbentuk suatu kaitan yang serasi dan logis antara pokok bahasan
berbagai mata pelajaran.
Tahap-tahap
pelaksanaan metode proyek meliputi:
- Tahap
perencanaan
Pada tahap ini
guru membuat perencanaan seperti biasa dilakukannya. Perbedaannya hanyalah
bahwa pada perencanaan proses belajar – mengajar dengan metode proyek, guru
mencoba mengaitkan pokok bahasan dari suatu mata pelajaran tertentu dengan
pokok bahasan dari mata pelajaran lain. Perencanaan ini dapat dilakukan
bersama- sama dengan guru – guru mata pelajaran lain.
Secara berurutan
tahap perencaan itu meliputi langkah- langkah sebagai berikut:
·
Mempelajari pokok
bahasan dalam garis-garis besar progam pengajaran dari mata pelaran yang
menjadi tema dari proyek tersebut.
·
Membuat diagram kaitan
antara tema dengan pokok bahasan dari mata pelajaran lain (untuk itu perlu
dipelajari garis-garis besar progam pengajaran mata pelajaran lain.
·
Merumuskan tujuan
pelajaran dengan menggunakan metode
proyek tersebut.
·
Menentukan materi
pelajaran dari pokok bahasan masing- masing mata pelajaran yang dikaitkan
dengan tema proyek.
·
Menentukan langkah –
langkah dalam kegiatan belajar- mengajar , termasuk metode dan pendekatannya.
·
Merencanakan organisasi
kelas sesuai dengan kegiatan belajar mengajar ( misalnya bekerja dalam
kelompok).
·
Bila dalam langkah
kegiatan itu ada kunjungan ke situs
sejarah atau museum, maka diadakan perencanaan untuk hal tersebut.
·
Menyiapkan format –
format pengamatan untuk siswa.
·
Merencanakan kegiatan
tindak lanjut.
·
Menyiapkan penilaian
kegiatan belajar – mengajar.
- Tahap
pelaksanaan
Langkah –
langkah dalam tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :
·
Pada permulaan
pelajaran, guru mengemukakan tema proyek.
·
Guru mengajak siswa
menelaah kemungkinan mengaitkan tema dengan mata pelajaran.
·
Sesudah diagram kaitan
tema dengan mata pelajaran lain itu terbentuk, guru membagi kelas dalam beberapa
kelompok sebanyak mata pelajaran yang tergabung dalam diagaram tersebut.
·
Tiap kelompok
merencanakan bagaimana melakukan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan
materi yang telah dikaitkan dengan tema.
Guru membimbing setiap kelompok dan memberikan bantuan bila siswa
memerlukannya. Guru juga telah menyiapkan bahan, alat dan sumber bacaan yang
diperlukan siswa. Tiap kelompok mendiskusikan dan mencatar hasil diskusinya.
Kelompok-kelompok tertentu suatu ketika melakukannya di luar kelas. Guru mengingatkan mereka agar tidak
mengganggu kelas lain. Bila ternyata semuakelompok memerlukan kunjungan ke
suatu tempat agar dapat lebih baik menghayati materi, maka hendaknya guru sudah
siap untuk melakukan kunjungan ketempat
lain.
·
Guru memberitahukan hal
– hal penting apa yang perlu diamati siswa, disamping aspek – aspeklain yang
dianggap relevan dan penting oleh siswa.
·
Data atau informasi
yang terkumpul didiskusikan, diolah, dan ditulis,serta siap untuk dilaporkan.
·
Sesudah semua kelompok
siap untuk melaporkan, maka guru memimpin melaporkan,maka guru memimpin
pelaporan. Siswa siswi lain memberikan
komentar atau saran yang dicatat oleh anggota kelompok yang sedang melaporkan.
Gurukadang-kadang memberikan saran atau bantuan seperlunya bila ternyata
diskusi kurang lancar atau terhenti.
·
Berdasarkan komentar
dan saran,kelompok mendiskusikan dan bersepakat untuk menambah atau mengurangi,
sertamenyempurnakan laporan, mungkin dengan mencari data yang perlu ditambahkan
atau memperbaiki gambar dan tulisan.
·
Suatu hal yang penting
adalah bahwa guru harus membantu para siswa memahami hubungan tema dengan mata
pelajaran lain. Misalnya guru dapat merangkum apa yang telah dipelajari para
siswa dengan mengajukan pertanyaan yang menghubungkan mata pelajaran lain
dengan tema.
- Tahap
tindak lanjut
Untuk lebih
memantapkan hasil kegiatan hasil belajar, para siswa dilibatkan lagi ke dalam
kegiatan tindak lanjut. Salah satu kegiatan lanjut yang sebaiknya diterapkan
adalah pameran. Paemeran dapat berkisar antara pameran sederhana, misalnya pameran
kelas yang dikunjungi kelas- kelas lainnya dari sekolah tersebut, sampai pada
pameran yang lebih luas, misalnya pameran sekolah yang dikunjungi oleh sekolah
lain. Yang dipamerkan adalah hasil karya semua siswa dari kelas tertentu atau
dari beberapa kelas lainnya yang juga telah melakukan kegiatan belajar –
mengajar dengan metode proyek. Materi pameran dapat menjadi sumber bagi mata
pelajaran lainnya.
- Tahap
penilaian
·
Penilaian dilakukan dengan
tujuan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar dengan metode proyek.
Misalnya, apakah siswa telah cukup dilibatkan secara aktif dalam proses
belajar? Apakah pendekatan dan metode yang digunakan sudahtepat sehingga
memudahkan siswa memahami materi pelajaran dengan baik? Selain itu penilaian
ditujukan pula untuk mengetahui apa yang telah dipelajari siswa.
·
Cara penilaian dapat
dilakukan:
ü Secara
verbal, misalnya tanya jawab dan diskusi
ü Secara
tertulis misalnya berupa laporan,karangan , puisi dan tes
ü Penilaian
hasil karya siswa sperti gambar, bagan,model, alat sederhana, diorama,dan
maket. Penilaian hasil karya dapat ditujukan kepada individu atau kelompok,
misalnya pada waktu hasil karya siswa dipajang dikelas atau pada waktu pameran
tiap stand di nilai( nilai kelompok).
Catatan berikut
diperlukan guru:
·
Pada waktu merencanakan
pelajaran dengan metode proyek, tidak usah dipaksakan mengiktut sertakan mata
pelajaran yang dirasakan kuarang logis kaitannya dengan tema proyek.
·
Judul tema tidak usah
sesuai betul dengan pokok bahasan dalamGBPP mata pelajaran. Tema dipilih dari
pokok bahasan yang dikaitkan dari mata pelajaran lain sedemikian rupa sehingga
menjadi lebih jelas kaitannya dengan pokok bahansan dari mata pelajaran
lainnya.
·
Harus diperhatikan agar
materipelajran tetap dalam jangkauan kemampuan siswa dan menarik perhatian
siswa.
·
Penilaian hendaknya
ditekankan pada fungsinya sebagai umpan balik bagi sisswa maupun bagi guru.
0 komentar: