Find Your Character At This Blog

PBL

Posted by : LUTFIATUL UMMAH

Metode Proyek

Untuk lebih memantapkan pengetahuan yang telah diajarkan, pengetahuan tersebut hendaknya diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan kata lain, siswa diminta untuk menghubungkan sebanyak mungkin pengetahuan yang telah diperolehnya. Metode belajar mengajar yang memungkinkan hal tersebut adalah metode proyek.
           
Selain untuk memantabkan pengetahuan yang dimiliki siswa, metode proyek juga memungkinkan siswa memperluas wawasan pengetahuan dari suatu mata pelajaran tertentu. Pengetahuan yang diperoleh siswa menjadi lebih berarti dan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik, karena penegtahuan itu bermanfaat baginya untuk lebih mengapresiasikan lingkungannya, memahami, serta memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
            Metode proyek memungkinkan penyaluran minat siswa sehingga siswa lebih terdorong untuk belajar. Dengan metode proyek, siswa dilatih menelaah dan memandang suatu materi pelajaran dalam konteks yang lebih luas. Kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih bervariasi dan lebih sering melibatkan siswa dalam proses belajar – mengajar.
            Prinsip metode proyek adalah membahas suatu tema ditinjau dari berbagai mata pelajaran sehingga terbentuk suatu kaitan yang serasi dan logis antara pokok bahasan berbagai mata pelajaran.

            Tahap-tahap pelaksanaan metode proyek meliputi:
  1. Tahap perencanaan
Pada tahap ini guru membuat perencanaan seperti biasa dilakukannya. Perbedaannya hanyalah bahwa pada perencanaan proses belajar – mengajar dengan metode proyek, guru mencoba mengaitkan pokok bahasan dari suatu mata pelajaran tertentu dengan pokok bahasan dari mata pelajaran lain. Perencanaan ini dapat dilakukan bersama- sama dengan guru – guru mata pelajaran lain.
Secara berurutan tahap perencaan itu meliputi langkah- langkah sebagai berikut:
·         Mempelajari pokok bahasan dalam garis-garis besar progam pengajaran dari mata pelaran yang menjadi tema dari proyek tersebut.
·         Membuat diagram kaitan antara tema dengan pokok bahasan dari mata pelajaran lain (untuk itu perlu dipelajari garis-garis besar progam pengajaran mata pelajaran lain.
·         Merumuskan tujuan pelajaran dengan menggunakan metode  proyek tersebut.
·         Menentukan materi pelajaran dari pokok bahasan masing- masing mata pelajaran yang dikaitkan dengan tema proyek.
·         Menentukan langkah – langkah dalam kegiatan belajar- mengajar , termasuk metode dan pendekatannya.
·         Merencanakan organisasi kelas sesuai dengan kegiatan belajar mengajar ( misalnya bekerja dalam kelompok).
·         Bila dalam langkah kegiatan itu ada  kunjungan ke situs sejarah atau museum, maka diadakan perencanaan untuk hal tersebut.
·         Menyiapkan format – format pengamatan untuk siswa.
·         Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
·         Menyiapkan penilaian kegiatan belajar – mengajar.
  1. Tahap pelaksanaan
Langkah – langkah dalam tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :
·         Pada permulaan pelajaran, guru mengemukakan tema proyek.
·         Guru mengajak siswa menelaah kemungkinan mengaitkan tema dengan mata pelajaran.
·         Sesudah diagram kaitan tema dengan mata pelajaran lain itu terbentuk, guru membagi kelas dalam beberapa kelompok sebanyak mata pelajaran yang tergabung dalam diagaram tersebut.
·         Tiap kelompok merencanakan bagaimana melakukan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan materi yang telah dikaitkan  dengan tema. Guru membimbing setiap kelompok dan memberikan bantuan bila siswa memerlukannya. Guru juga telah menyiapkan bahan, alat dan sumber bacaan yang diperlukan siswa. Tiap kelompok mendiskusikan dan mencatar hasil diskusinya. Kelompok-kelompok tertentu suatu ketika melakukannya di luar kelas.  Guru mengingatkan mereka agar tidak mengganggu kelas lain. Bila ternyata semuakelompok memerlukan kunjungan ke suatu tempat agar dapat lebih baik menghayati materi, maka hendaknya guru sudah siap untuk melakukan  kunjungan ketempat lain.
·         Guru memberitahukan hal – hal penting apa yang perlu diamati siswa, disamping aspek – aspeklain yang dianggap relevan dan penting oleh siswa.
·         Data atau informasi yang terkumpul didiskusikan, diolah, dan ditulis,serta siap untuk dilaporkan.
·         Sesudah semua kelompok siap untuk melaporkan, maka guru memimpin melaporkan,maka guru memimpin pelaporan.  Siswa siswi lain memberikan komentar atau saran yang dicatat oleh anggota kelompok yang sedang melaporkan. Gurukadang-kadang memberikan saran atau bantuan seperlunya bila ternyata diskusi kurang lancar atau terhenti.
·         Berdasarkan komentar dan saran,kelompok mendiskusikan dan bersepakat untuk menambah atau mengurangi, sertamenyempurnakan laporan, mungkin dengan mencari data yang perlu ditambahkan atau memperbaiki gambar dan tulisan.
·         Suatu hal yang penting adalah bahwa guru harus membantu para siswa memahami hubungan tema dengan mata pelajaran lain. Misalnya guru dapat merangkum apa yang telah dipelajari para siswa dengan mengajukan pertanyaan yang menghubungkan mata pelajaran lain dengan tema.
  1. Tahap tindak lanjut
Untuk lebih memantapkan hasil kegiatan hasil belajar, para siswa dilibatkan lagi ke dalam kegiatan tindak lanjut. Salah satu kegiatan lanjut yang sebaiknya diterapkan adalah pameran. Paemeran dapat berkisar antara pameran sederhana, misalnya pameran kelas yang dikunjungi kelas- kelas lainnya dari sekolah tersebut, sampai pada pameran yang lebih luas, misalnya pameran sekolah yang dikunjungi oleh sekolah lain. Yang dipamerkan adalah hasil karya semua siswa dari kelas tertentu atau dari beberapa kelas lainnya yang juga telah melakukan kegiatan belajar – mengajar dengan metode proyek. Materi pameran dapat menjadi sumber bagi mata pelajaran lainnya.
  1. Tahap penilaian
·         Penilaian dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar dengan metode proyek. Misalnya, apakah siswa telah cukup dilibatkan secara aktif dalam proses belajar? Apakah pendekatan dan metode yang digunakan sudahtepat sehingga memudahkan siswa memahami materi pelajaran dengan baik? Selain itu penilaian ditujukan pula untuk mengetahui apa yang telah dipelajari siswa.
·         Cara penilaian dapat dilakukan:
ü  Secara verbal, misalnya tanya jawab dan diskusi
ü  Secara tertulis misalnya berupa laporan,karangan , puisi dan tes
ü  Penilaian hasil karya siswa sperti gambar, bagan,model, alat sederhana, diorama,dan maket. Penilaian hasil karya dapat ditujukan kepada individu atau kelompok, misalnya pada waktu hasil karya siswa dipajang dikelas atau pada waktu pameran tiap stand di nilai(  nilai kelompok).
Catatan berikut diperlukan guru:
·         Pada waktu merencanakan pelajaran dengan metode proyek, tidak usah dipaksakan mengiktut sertakan mata pelajaran yang dirasakan kuarang logis kaitannya dengan tema proyek.
·         Judul tema tidak usah sesuai betul dengan pokok bahasan dalamGBPP mata pelajaran. Tema dipilih dari pokok bahasan yang dikaitkan dari mata pelajaran lain sedemikian rupa sehingga menjadi lebih jelas kaitannya dengan pokok bahansan dari mata pelajaran lainnya.
·         Harus diperhatikan agar materipelajran tetap dalam jangkauan kemampuan siswa dan menarik perhatian siswa.
·         Penilaian hendaknya ditekankan pada fungsinya sebagai umpan balik bagi sisswa maupun bagi guru.


Kamis, 23 Mei 2013

0 komentar:

Copyright © 2012 Lutfiatul Ummah | Dragon Ball Z Theme| Designed by Yoshua Marchiano | Original Design Naruto Vs Sasuke V2 Theme